Assalammualaikum teman-teman semua... Akhirnya kita kembali lagi ya, tapi aku masih mau bahas blog ilmiah lagi nih. Jangan bosan-bosan ya! Blog kali ini aku kasih judul "Metode Sampling Hewan Tanah". Metode apa sih yang dipakai untuk sampling hewan tanah? Nah kalian masih ingat kan kalau minggu kemarin kita menggunakan metode pitfall traps? Kali ini berbeda teman-teman... Yang sekarang ini kita menggunakan metode Hand Shorting. Gimana sih caranya? Yuk disimak!
Berdasarkan ukuran tubuh, hewan tanah dapat dibedakan atas 3 kelompok, yaitu:
a. Mikrofauna: bila ukuran tubuh 20-200 mikron (contoh : Bakteri, Fungi)
b. Mesofauna: bila ukuran tubuh 200 mikron-1 cm (contoh : Acarina, Termines, Collembolan)
c. Makrofauna: bila ukuran tubuh lebih dari 1 cm (Cacing, Semut, Kelabang)
Penerapan metode sortir dengan tangan ini (hand shorting) dilakukan langsung di lapangan atau pada habitat yang diteliti, yaitu dengan memilih langsung hewan dari contoh tanah yang diambil. Metode sortir dengan tangan sangat cocok untuk menaksir populasi cacing tanah lho. Efisiensi dari metode ini berkisar antara 59-90%.
Apa saja sih alat dan bahan yang diperlukan? Sekop dan tanah lahan. Yaps! itu saja...lebih simple dari yang sebelumnya kan? TENTU SAJA. Tapi metode ini mungkin membutuhkan sedikit tenaga nih, tapi tetap seru kok...hehehe
Langkah kerja :
1. Pilihlah tempat yang akan diamati fauna tanahnya
2. Tanah digali seluas 10x10 dan 20x20 dengan kedalaman 15 cm dan dipisahkan setiap 5 cm
3. Keberadaan fauna setiap lapisan tanah diamati
4. Fauna tanah dihitung dan diidentifikasi
Kebetulan aku mempraktekkan ini juga bersama dengan teman satu kelompokku yang jarak lokasi antara kami berdua ini sangat sangat sangat super jauh sekali... Ya...bisa disebut...LDR lah kalau anak jaman sekarang bilang. Mau tahu hasilnya kayak apa? Let's scroll down ya teman-teman!