Kamis, 25 Februari 2021

METODE SAMPLING HEWAN TANAH

 Assalammualaikum teman-teman semua... Akhirnya kita kembali lagi ya, tapi aku masih mau bahas blog ilmiah lagi nih. Jangan bosan-bosan ya! Blog kali ini aku kasih judul "Metode Sampling Hewan Tanah". Metode apa sih yang dipakai untuk sampling hewan tanah? Nah kalian masih ingat kan kalau minggu kemarin kita menggunakan metode pitfall traps? Kali ini berbeda teman-teman... Yang sekarang ini kita menggunakan metode Hand Shorting. Gimana sih caranya? Yuk disimak!

Berdasarkan ukuran tubuh, hewan tanah dapat dibedakan atas 3 kelompok, yaitu:

a. Mikrofauna: bila ukuran tubuh 20-200 mikron (contoh : Bakteri, Fungi)

b. Mesofauna: bila ukuran tubuh 200 mikron-1 cm (contoh : Acarina, Termines, Collembolan)

c. Makrofauna: bila ukuran tubuh lebih dari 1 cm (Cacing, Semut, Kelabang)

Penerapan metode sortir dengan tangan ini (hand shorting) dilakukan langsung di lapangan atau pada habitat yang diteliti, yaitu dengan memilih langsung hewan dari contoh tanah yang diambil. Metode sortir dengan tangan sangat cocok untuk menaksir populasi cacing tanah lho. Efisiensi dari metode ini berkisar antara 59-90%. 

Apa saja sih alat dan bahan yang diperlukan? Sekop dan tanah lahan. Yaps! itu saja...lebih simple dari yang sebelumnya kan? TENTU SAJA. Tapi metode ini mungkin membutuhkan sedikit tenaga nih, tapi tetap seru kok...hehehe

Langkah kerja :

1. Pilihlah tempat yang akan diamati fauna tanahnya

2. Tanah digali seluas 10x10 dan 20x20 dengan kedalaman 15 cm dan dipisahkan setiap 5 cm

3. Keberadaan fauna setiap lapisan tanah diamati

4. Fauna tanah dihitung dan diidentifikasi 

Kebetulan aku mempraktekkan ini juga bersama dengan teman satu kelompokku yang jarak lokasi antara kami berdua ini sangat sangat sangat super jauh sekali... Ya...bisa disebut...LDR lah kalau anak jaman sekarang bilang. Mau tahu hasilnya kayak apa? Let's scroll down ya teman-teman!


Yaps ini namanya cacing dengan nama latin Lumbricina

Nah kalau ini namanya siput telanjang dengan nama latin Gastropoda

Wah, ternyata fauna tanah itu bermacam-macam ya...Bagi kalian para pecinta hewan, boleh banget kalian coba nih...Meskipun fauna-fauna tanah ini terlihat menggelikan atau menjijikkan, tapi mereka punya peranan yang sangat penting lho untuk menyuburkan tanah yang kita pijak ini. Jadi, kita semua harus bersyukur akan keberadaan mereka. Oke? Aku akhiri sampai sini dulu ya teman-teman... aku mau lanjut nugas lagi nih hehehe. See you in next my scientific blog yaa... Bye!

Jumat, 19 Februari 2021

KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH DI SEKITAR RUMAH

Halo teman-teman semua! Kembali lagi bersama aku, Diah Pitaloka, setelah sekian lama gak ngeblog. Kira-kira udah berapa bulan ya? saking lamanya jadi udah lupa wkwkwk. Oke kali ini aku mau ngeblog ilmiah nih, yang biasanya aku ngeblog cerpen tiba-tiba ngeblog ilmiah pasti pada kaget kan ya? hehehe. Kali ini aku mau membahas mengenai fauna tanah nih. Salah satunya mengenai serangga tanah...Hayo tebak serangga tanah ada apa aja? Yuk simak cerita edukasi aku ini yang sudah aku praktekkan di samping rumahku...

Serangga merupakan makhluk hidup yang mendominasi bumi. Kurang lebih 1 juta spesies serangga telah dideskripsi, dan diperkirakan masih ada sekitar 10 juta spesies serangga yang belum dideskripsi (Tarumingkeng, 2001, dalamm Ruslan 2009). Serangga ini adalah salah satu keanekaragaman jenis dari kelas avertebrata didalam filum arthropoda yang melimpah di Indonesia. Satu minggu yang lalu aku abis mengamati keanekaragaman serangga tanah dengan metode pitfall trap lho. Kayak gimana sih caranya? Yuk simak metodenya!

Alat dan Bahan:
1. Gelas plastik
2. 2 kayu ukuran sedang
3. Ember kecil
4. Detergen
5. Air

Simple kan alat dan bahannya?

Langkah kerja
1. Ukur garis transek sepanjang 2x2 meter
2. Buat lubang pada tanah dengan kedalaman yang sama tingginya dengan tinggi gelas plastik yang kita gunakan 
3. Tutup gelas plastik tersebut dengan ember kecil yang disanggah samping kanan dan kirinya dengan menggunakan kayu berukuran sedang
4. Diamkan selama 24 jam
5. Keesokan harinya amati serangga yang terjebak di dalam gelas plastik tersebut
6. Lakukan identifikasi serangga tersebut

Simple kan teman-teman semua? Nih aku kasih foto hasil pengamatan yang udah pernah aku praktekkan biar kalian bisa mencoba juga di rumah. Lumayan kan biar gak gabut-gabut amat gara-gara harus stay at home terus di masa pandemi yang belum kelar-kelar ini hehe.




Nah ini dia serangga yang tertangkap... Pasti pada tau lah ya? iyap semut hitam kecil dengan nama latin Monomorium minimum dengan ordo Hymenoptera yang berjumlah 1 ekor. 

Nah seperti itulah cara mengetahui keanekaragaman serangga tanah dengan metode pitfall trap. Terimakasih ya untuk teman-teman yang udah bersedia baca blog aku dari awal sampe akhir. Semoga ilmunya bermanfaat. Eitss jangan lupa untuk terus jaga kesehatan ya di kala pandemi ini. Sampai jumpa di blog aku selanjutnya ya....Bye!

Kenali Bangsamu, Kenali Pesona Destinasi Wisata Pulau Papua dalam Membangun Harapan Baru Bagi Bangsa di Sektor Pariwisata

Aktivitas dari rumah mungkin membuat sebagian besar orang jenuh selama masa pandemi yang tak kunjung berakhir ini. Namun, jika merencanakan ...